Cicak, cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap.... lalu ditangkap
Begitulah penggalan lagu cicak di dinding.
Banyak hal yang terjadi di alam ini yang bisa qta perhatikan.
Banyak hal di alam ini buat qta berguru.
Pernahkah qta perhatikan cicak....?
Coba qta perhatikan cicak, bagaimana dia mendapatkan makanan....
Dengan sabar dia merayap kesana kemari untuk mengejar nyamuk....
Dengan sabar dia menunggu nyamuk di dekat lampu.....
Sungguh suatu pekerjaan yang melelahkan.....
Bagaimana tidak, cicak hanya bisa merayap dan ga bsa terbang untuk mendapatkan makanan, sementara yang menjadi makanannya adalah nyamuk yang bisa terbang.
Tapi cicak begitu sabar........
Ga pernah qta melihat ada cicak masuk rumah sakit karena kelaparan.....
Ini semua adalah karunia Alloh yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sungguh Alloh Maha Pengatur dan Maha Bijaksana.
SUBHANA MA KHOLAQTA HADZA BATILAA
Sungguh Alloh menciptakan tidak ada yang sia-sia.
Alhamdulillahirobbil'alamiin
Segala puji hanya untuk Alloh, Tuhan semesta Alam.
Bukankah Alloh Maha Mengatur......?
Terus buat qta adalah hikmah yang bsa dipetik adalah JANGAN PERNAH PUTUS ASA AKAN RAMHAT ALLOH.
DIA Maha Penyayang, DIA Maha Tahu apa yang terbaik buat qta....
DIA tidak akan memberikan beban kepada qta yang qta tidak akan kuat untuk menanggungnya......
Semoga bermanfaat, yang butuh buat curhat silahkan masukkan ke email h.suherman17@yahoo.co.id
Jumat, 26 November 2010
RAHASIA SHALAT KHUSYU
Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, diasangat warak dan sangat khusyuk sholatnya. Namun dia selalu khawatirkalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orangyang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yangselalu dirasakan kurang khusyuk.Pada suatu hari, Isam menghadirimajlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "Wahai AbaAbdurrahman, bagaimanakah caranya tuan sholat?"
Hatim berkata : "Apabila masuk waktu solat aku berwudhu' zahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"
Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air.Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-1. Bertaubat2. Menyesali dosa yang dilakukan3. Tidak tergila-gilakan dunia4. Tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')5. Tinggalkan sifat berbangga6. Tinggalkan sifat khianat dan menipu7. Meninggalkan sifat dengki Seterusnya Hatim berkata,
"Kemudian aku pergi ke masjid, aku bersiapshalat dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan danaku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, nerakadi sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan akubayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'SirratulMustaqim' dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalatterakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.Setiap bacaan dan doa dalam shalat ku fahami maknanya, kemudian akuruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahud dengan penuhpengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas.
Beginilah aku bershalat selama 30 tahun."Tatkala Isam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
SEMOGA KITA BISA MELAKSANAKAN SHALAT DENGAN KHUSYU.
Hatim berkata : "Apabila masuk waktu solat aku berwudhu' zahir dan batin."
Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"
Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air.Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-1. Bertaubat2. Menyesali dosa yang dilakukan3. Tidak tergila-gilakan dunia4. Tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')5. Tinggalkan sifat berbangga6. Tinggalkan sifat khianat dan menipu7. Meninggalkan sifat dengki Seterusnya Hatim berkata,
"Kemudian aku pergi ke masjid, aku bersiapshalat dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan danaku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, nerakadi sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan akubayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'SirratulMustaqim' dan aku menganggap bahwa shalatku kali ini adalah shalatterakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.Setiap bacaan dan doa dalam shalat ku fahami maknanya, kemudian akuruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahud dengan penuhpengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas.
Beginilah aku bershalat selama 30 tahun."Tatkala Isam mendengar, menangislah dia karena membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
SEMOGA KITA BISA MELAKSANAKAN SHALAT DENGAN KHUSYU.
LEPASKAN TALI KEMALASANMU
Banyak yang mengatakan bahwa Hidup kita ini diibaratkan sebuah perahu,yang terbuat dari kayu terbaik, dilengkapi dengan alat-alat komunikasi yang lengkap, layar yang gagah dan dengan kompas penunjuk arah.
Nah, demikian juga diri kita diciptakan dengan sangat baik oleh AllahSWT, dilengkapi dengan bakat, talenta serta kemampuan yang luar biasa oleh Allah dan diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalani perahu kehidupan kita secara baik dan benar. cuma kadang kala manusia tidak menyadarinya. Bisa dikatakan bahwa hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai, menghalau gelombang dan menemukan pantai harapan kebahagiaan kita dan keselamatan hidup abadi.
Namun, perlu kita ketahui sehebat apapun perahu, yang dbuat dari kayu yang bermutu tinggi, dilengkapi layar yang bagus dan peralatan yang canggih, tidak ada gunanya bila hanya di tambat di dermaga. Artinya,kita sudah diberi akal budi otak, hati nurani, kemampuan, talenta yang khas oleh Tuhan bagi setiap orang, tapi itu tidak pernah dikembangkan,diberdayakan, malas untuk melakukan sesuatu, dan tidak menggunakannya dengan baik untuk kebahagaiaan diri dan sesama, maka kita seperti perahu yang ditambat, tidak bisa berkembang, jalan di tempat. Dermaga adalah tempat Anda memulai hidup Anda, dan bisa juga diartikan sebagai masa lalu Anda. Tali penambat itu adalah kemalasan, ketakutan, danpenyesalan Anda, kecemasan-kecemasan, kekecewaan-kekecewaan, luka-lukabatin yang belum disembuhkan, yang sering menghambat kita untuk memulai melakukan sesuatu dan berjuang untuk keluar dari masa lalu kita.
Karna itu jangan buang waktu dan energi untuk selalu memikirkan masalalu Anda, kekuatiran hidup Anda. Jangan menyia-nyiakan segala kemampuan, kesempatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. LEPASKAN TALI KEMALASAN Anda, lepaskan ikatan kekuatiran dan ketakutan yang membelenggu Anda, lepaskan segala pikiran-pikiran yang menghambat Anda untuk maju. Jangan biarkan diri Anda tertambat dalam kecemasan, kekuatiran dan penyesalan masa lalu Anda. Berlayarlah, lakukan sesuatu yang berguna bagi hidup Anda dan keluarga Anda, serta apa yang Anda impikan dalam hidup ini. Aktifkanlah segala kemampuan dan talenta dalam diri Anda, gunakanlah segala potensi diri dan bantuan orang-orang disekitar Anda dan ciptakanlah segala yang baik dalam hidup Anda demikebahagiaan Anda dan sesama.
Ingat bahwa, yang memisahkan perahu dan pantai impian Anda, adalah angin badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan Anda dengan kebahagiaan dan keselamatan adalah tantangan, cobaan/godaan yang Anda hadapi dalam hidup ini, masalah-masalah yang selalu menggerogoti pikiran Anda, tawaran-tawaran duniawi yang bisa memisahkan Anda dari Sang Tujuan hidup Anda. Sebenarnya, di sinilah kemampuan,martabat/harga diri dan kesejatian hidup Anda diuji oleh Tuhan.
Hakekat perahu adalah terus berlayar menembus rintangan mencapai pulau yang dituju. Dan hakekat hidup kita adalah berkarya, dan melakukan kebaikan agar kita bisa menemukan kebahagiaan. Jangan lupa sertakanTuhan selalu dalam pelayaran hidup Anda, karena bersama DIA, dan melalui DIA, kita akan mendapat pertolongan, diarahkan pada yang tujuan yang benar, serta dibawa kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan. Tuhan mencintai Anda dan DIA mau agar Anda mengembangkan diri Anda secara baik demi kehabagiaan hidup Anda dan sesama.
Nah, demikian juga diri kita diciptakan dengan sangat baik oleh AllahSWT, dilengkapi dengan bakat, talenta serta kemampuan yang luar biasa oleh Allah dan diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalani perahu kehidupan kita secara baik dan benar. cuma kadang kala manusia tidak menyadarinya. Bisa dikatakan bahwa hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai, menghalau gelombang dan menemukan pantai harapan kebahagiaan kita dan keselamatan hidup abadi.
Namun, perlu kita ketahui sehebat apapun perahu, yang dbuat dari kayu yang bermutu tinggi, dilengkapi layar yang bagus dan peralatan yang canggih, tidak ada gunanya bila hanya di tambat di dermaga. Artinya,kita sudah diberi akal budi otak, hati nurani, kemampuan, talenta yang khas oleh Tuhan bagi setiap orang, tapi itu tidak pernah dikembangkan,diberdayakan, malas untuk melakukan sesuatu, dan tidak menggunakannya dengan baik untuk kebahagaiaan diri dan sesama, maka kita seperti perahu yang ditambat, tidak bisa berkembang, jalan di tempat. Dermaga adalah tempat Anda memulai hidup Anda, dan bisa juga diartikan sebagai masa lalu Anda. Tali penambat itu adalah kemalasan, ketakutan, danpenyesalan Anda, kecemasan-kecemasan, kekecewaan-kekecewaan, luka-lukabatin yang belum disembuhkan, yang sering menghambat kita untuk memulai melakukan sesuatu dan berjuang untuk keluar dari masa lalu kita.
Karna itu jangan buang waktu dan energi untuk selalu memikirkan masalalu Anda, kekuatiran hidup Anda. Jangan menyia-nyiakan segala kemampuan, kesempatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. LEPASKAN TALI KEMALASAN Anda, lepaskan ikatan kekuatiran dan ketakutan yang membelenggu Anda, lepaskan segala pikiran-pikiran yang menghambat Anda untuk maju. Jangan biarkan diri Anda tertambat dalam kecemasan, kekuatiran dan penyesalan masa lalu Anda. Berlayarlah, lakukan sesuatu yang berguna bagi hidup Anda dan keluarga Anda, serta apa yang Anda impikan dalam hidup ini. Aktifkanlah segala kemampuan dan talenta dalam diri Anda, gunakanlah segala potensi diri dan bantuan orang-orang disekitar Anda dan ciptakanlah segala yang baik dalam hidup Anda demikebahagiaan Anda dan sesama.
Ingat bahwa, yang memisahkan perahu dan pantai impian Anda, adalah angin badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan Anda dengan kebahagiaan dan keselamatan adalah tantangan, cobaan/godaan yang Anda hadapi dalam hidup ini, masalah-masalah yang selalu menggerogoti pikiran Anda, tawaran-tawaran duniawi yang bisa memisahkan Anda dari Sang Tujuan hidup Anda. Sebenarnya, di sinilah kemampuan,martabat/harga diri dan kesejatian hidup Anda diuji oleh Tuhan.
Hakekat perahu adalah terus berlayar menembus rintangan mencapai pulau yang dituju. Dan hakekat hidup kita adalah berkarya, dan melakukan kebaikan agar kita bisa menemukan kebahagiaan. Jangan lupa sertakanTuhan selalu dalam pelayaran hidup Anda, karena bersama DIA, dan melalui DIA, kita akan mendapat pertolongan, diarahkan pada yang tujuan yang benar, serta dibawa kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan. Tuhan mencintai Anda dan DIA mau agar Anda mengembangkan diri Anda secara baik demi kehabagiaan hidup Anda dan sesama.
Senin, 15 November 2010
SHAUM ARAFAH
Dari Abu Qatadah, ia berkata,”Rasulullah saw. telah bersabda,’Shaum Hari Arafah itu akan mengkifarati (menghapus dosa) dua tahun, yaitu setahun yang telah lalu dan setahun kemudian. Sedangkan shaum Asyura akan mengkifarati setahun yang lalu” – H.r. al-Jama’ah kecuali al-Bukhari dan at-Tirmidzi.
Arafah itu adalah tanggal 9 bulan Dzulhijah.
Arafah itu adalah tanggal 9 bulan Dzulhijah.
JALAN ALLOH YANG INDAH
Jalan Alloh selalu indah pada waktunya. Alloh tidak memberi apa yang kita harapkan atau kita inginkan, tapi Alloh memberi apa yng qta perlukan. Kadang qta kecewa, sedih,marah tow terluka. Tapi yakinlah jauh diatas segalanya Alloh merajut yng terbaik dalam kehidupan qta....
Alloh sayang sama kita.......
Langganan:
Postingan (Atom)